05 Maret, 2009

NEGERI SARAWAK bag 2

>SEJARAH KERAJAAN SARAWAK HINGGA BERGABUNG DENGAN NEGARA FEDERASI MALAYSIA

Setelah raja Serawak ,Raja Tengah,meninggal dunia tahun 1641,tidak ada lagi raja diSarawak.setelah 200 tahun kemudian Sultan Brunai barulah mengangkat lagi seorang Pangeran di Sarawak yaitu Raja Muda Hasyim.karena itulah Raja Tengah disebut raja Sarawak pertama dan terakhir.baru kemudian pada tahun 1841 Sarawak diserahkan kepada James Brooke sebagai Raja Sarawak dan sejak saat itu Sarawak lepas dari Brunai.

Daerah delta sungai Sarawak dulu juga terkenal sebagai tambang emas dan bagi orang India menyebut daerah itu juga sebagai Swarna Bhumi(Land of Gold) dan Ptelomaeus menyebutnya “Labadio” Pulau Kalimantan juga pernah disebut Swarna Dwipa.

Sampai abad ke 16,Sentubong merupan kota pelabuhan Sarawak yang telah pula dikunjungi pedagang Eropa.”De Baros” pada tahun 1530 menulis tentang Sarawak :

“In Borneo,Lave,Tanjapura,Cerava,the principal port this island there,mani wealthy merchants who trade to Malacca,Sumatra,Siam,China and orther port,to which they export diamond,camphor,agala wood…….(”(Sanib Said ,hal 218).. .


Peta Eropa pada abad ke 16 dan abad ke 17 menyebutkan Sarawak sebagai Cereau atau Cereuwa; Malano sebagai Belanos; Sadong sebagai Sedong; Kalaka sebagai Calca dan Bintulu sebagai Burulu.
Ketika tentara Spanyol menyerang ibukota Brunei pada tahun 1578,Sultan Brunei Syaiful Rijal berencana memindahkan ibukotanya ke Saragua (Sarawak).

Sarawak dibawah kekuasaan Brunei sampai tahun 1800 tidak lagi mempunyai pengaruh yang besar di Borneo.tahun 1841 Inggris mendudukan James Brooke sebagai raja Sarawak (1841-1868).Dinasti Brooke berkuasa diSarawak sampai tahun 1941.James Brooke digantikan keponakanya : Charles Brooke(1868-1917),raja ketiga adalah Charles Vyner Brooke (1917-1941)

Kekuasan inggris bermula diSarawak ketika sultan Brunei ke 23,Omar Ali Syaifuddin II (1828-1852) mengangkat Pangeran mahkota menjadi Raja atau gubernur Sarawak.penindasan pangeran Brunei terhadap orang Melayu dan Bidayuh menimbulkan pemberontakan pada tahun 1836 yang menuntut kebebasan dari Brunei...Sultan Brunei mengirim Raja Muda Hasyim untuk mendamaikan pemberontakan yang dipimpin Dato’ Petinggi Ali…Pemberontakan itu dapat didamaikan dengan bantuan James Brooke,seorang pengembara Inggris yang dimasa mudanya menjadi perwira tentara Inggris di Hindia Timur .James Brooke yang datang di Sarawak tahun 1839,atas jasanya dilantik menjadi raja Sarawak pada 18 September 1842.

Setelah tiga setengah tahun dibawah fasisme Jepang sesudah perang dunia II,Sarawak berada dibawah pemerintahan tentara Australia(1945-1946),pimpinan Jendral Mayor Woften.

Tahun 1946-1963,Sarawak sebagai jajahan Inggris,..Timbul lagi perlawanan terhadap kekuasaan Inggris .Tahun 1949,terjadi pemberontakan gubernur Sarawak yang kedua,Duncan Steward Di sibu..Tahun 1962,pemberontak Brunei pimpinan Azahari telah mengacaukan Negeri Sarawak..Tahun 1963,Sarawak yang telah mendapatkan kemerdekaan,bergabung dalam Negara Federasi Malaysia….(Sejarah negeri Sarawak”,dalam buku Sarawak dalam Muzeum,1988,hal 10-113).

0 komentar:

Posting Komentar

Pengguna anonim bebas berkomentar,tapi "Maaf" semua komentar memerlukan persetujuan untuk diterbitkan.

Pengikut

Download Ebook,Internet Mobile & Gadget

RANDOM POST

  © Blogger templates Modifikasi The Professional Gradient Template by Albert Kennedy 2010

Back to TOP