07 Juni, 2009

KABUPATEN SAMBAS

Kabupaten Sambas

Kabupaten Sambas, pada masa pemerintahan Belanda merupakan daerah Afdelling Van Singkawang.
Setelah perang dunia ke-2 status Kabupaten Sambas berubah menjadi Afdelling Administratif terbagi menjadi 3 (tiga) daerah, yaitu :

1. Daerah Kesultanan Sambas yang meliputi Onderafdeling Singkawang,Bengkayang, Pemangkat dan Sambas dengan sebutan kewedanan.
2. Daerah Kerajaan/Penembahan Mempawah.
3. Daerah Kerajaan (Kesultanan) Pontianak dan sebagian daerahnya adalah mandor.

Setelah perang dunia ke-2 berakhir,daerah ini berubah menjadi daerah otonom Kabupaten Sambas dengan ibukota Singkawang yang terdiri dari 4 (empat) kewedanan yaitu :

1. Kewedanan Singkawang
2. Kewedanan Pemangkat
3. Kewedanan Sambas
4. Kewedanan Bengkayang

Berdasarkan UU Nomor 27 tahun 1959 tentang penetapan Undang-undang Darurat Nomor 3 tahun 1953 tentang pembentukan daerah tingkat II di Kalimantan Barat (LNRI Nomor 72 tahun 1959 Tambahan LNRI Nomor 1820), Pembentukan Kabupaten Sambas mulai terrealisir dan sejak tahun 1963 sistem kewedanan dihapuskan sehingga wilayah Pemerintahan Kabupaten Sambas berubah menjadi 15 wilayah kecamatan dan pada tahun 1988 berubah menjadi 19 kecamatan dimana 2 kecamatan diantaranya merupakan daerah Pemerintahan Kota Administratif Singkawang.
Dengan terbitnya Undang-undang Nomor 10 Tahun 1999 tentang pembentukan daerah tingkat II Bengkayang, maka kedudukan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas pindah dari Kota Singkawang ke Kota Sambas, sehingga wilayah Kabupaten Sambas tinggal 9 Kecamatan saja.
Pada tahun 2006, Wilayah Kabupaten Sambas dimekarkan kembali menjadi 17 kecamatan dengan 1 kecamatan baru, yaitu Kecamatan Tangaran yang berasal dari pemekaran kecamatan Teluk Kearamat.
Dengan demikian kabupaten Sambas memiliki 17 kecamatan ,184 desa, 564 dusun.

NAMA-NAMA BUPATI YANG MENJABAT DI KABUPATEN SAMBAS

1. R. Djenal Asikin Judadibrata 1950 - 1951
2. Sudjana 1951 - 1952
3. Raden Prayitno Tjokro Hadi Suryo 1952 - 1954
4. Raden Abubakar Arya Diningrat 1954 - 1955
5. RPN Loemban Tobing 1955 - 1958
6. Muhammad Zaini Noer 1958 - 1960
7. Firdaus 1960 - 1967
8. H. Muhammad Nurdin 1967 - 1973
9. Soemardji 1973 - 1983
10. Saksono 1983 - 1988
11. Drs. Saidi AS 1988 - 1990
12. Drs. H. Tamar Abdulsalam 1990 - 1991
13. Syafei Djamil, Msc 1991 - 1996
14. Tarya Aryanto 1996 - 2000
15. Ir. Burhanuddin AR 2001 –sampai sekarang.

Sumber : www.sambas.go.id

0 komentar:

Posting Komentar

Pengguna anonim bebas berkomentar,tapi "Maaf" semua komentar memerlukan persetujuan untuk diterbitkan.

Pengikut

Download Ebook,Internet Mobile & Gadget

RANDOM POST

  © Blogger templates Modifikasi The Professional Gradient Template by Albert Kennedy 2010

Back to TOP