MALARIA
Indonesia sebagai Negara trofis termasuk Negara yang rawan terhadap penularan malaria,Dari total 495 kabupaten,sebanyak 396 kabupaten (80%) masih merupakan daerah endemis malaria dan juga diperkirakan 45% penduduk Indonesia beresiko tertular peyakit malaria.
Penyebaran Malaria Disebabkan Oleh
- masih adanya parasit sebagai penyebab dan nyamuk Anopheles sebagai penular malaria.
- Perubahan lingkungan yang tidak terkendali,mobilitas penduduk yang tinggi dari dan ke daerah endemis.
- Perilaku masyarakat yag tidak sehat.
- Terbatasnya akses pelayanan kesehatan.
Keterbatasan SDM kesehatan untuk dapat menjangkau semua penduduk diwilayah kerjanya menyebabkan cakupan penemuan penderita masih rendah sehingga sering terjadi kejadian luar biasa (KLB),.Oleh sebab itu perlu adanya kepedulian masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya penanggulangan malaria melalui Pos Malaria Desa (POSMALDES) sebagai Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat(UKBM) dengan melibatkan kader-kader sebagai ujung tombak.
Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit malaria (Plasmodium) yang ditularkan oleh nyamuk malaria dari jenis “Anopheles”.
Tanda Tanda Malaria
- Demam menggigil secara berkala disertai sakit kepala
- Tampak pucat dan lemah karena kurang darah.
- Mual-mual,tidak nafsu makan,kadang-kadang diare.
- Nyeri di seluruh tubuh.
Cara Penularan Malaria
1.Malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles dari orang sakit kepada orang sehat.
2.orang yang sakit malaria dapat menjadi sumber penularan malaria.
Akibat Malaria
Malaria dapat menyebabkan kekurangan darah pada penderita malaria,karena sel-sel darah merah banyak yang hancur dirusak / dimakan oleh plasmodium.
Akibat Bila Kekurangan Darah
-Daya tahan tubuh akan kurang sehingga mudah terkena infeksi penyakit lain.
-Produktifitas menurun dan semangat kerja menurun
-Pertumbuhan otak pada anan-anak terhambat sehingga menyebabkan terganggunya perkembangan kecerdasan dan bisa mengakibatkan anak menjadi bodoh.
Pada ibu hamil malaria dapat mengakibatkan gangguan pada ari-ari (Placenta) dengan akibat bayi lahir mati atau bayi lahir dengan berat badan rendah(BBLR).
Pembuluh darah otak dapat tersumbat sehingga mengakibatkan kejang-kejang,hilang kesadaran,pingsan sampai koma,hilang ingatan,meninggal bila tidak segera diobati.
Ciri-Ciri Nyamuk Malaria
Salah satu ciri khas nyamuk Anopheles penular malaria adalah sewaktu ia hinggap atau menggigit posisi tubuhnya nungging.
Nyamuk Anopheles hanya menggigit pada malam hari,baik didalam atau diluar rumah.
Pada umumnya nyamuk Anopheles ditemukan didaerah-daerah yang terdapat genangan air seperti rawa-rawa,lagun,muara sungai,tambak ikan yang tidak terawat,saluran irigasi,persawahan dan mata air.
Daur Hidup Nyamuk Anopheles (Nyamuk Malaria)
Untuk mempertahankan hidupnya,parasit malaria harus hidup dalam dua tahap yaitu dalam tubuh nyamuk dan dalam tubuh manusia.
Didalam tubuh nyamuk:
Setelah menggigit penderita malaria terjadi perubahan parasit yang siap menularkan kepada orang sehat.
Didala tubuh manusia :
-Didalam hati,parasit memperbanyak diri kemudian terpecah dan masuk kedalam sel darah merah.
-Didalam darah manusia akan berkembang menjdi dua jenis parasit yaitu,parasit yang siap menularkan melalui gigitan nyamuk dan parasit yang siap merusak sel-sel darah merah.
Tempat Berkembang Biak / Tempat Perindukan Nyamuk Malaria
Tempat hinggap nyamuk dapat dirumput rumput dan semak-semak ditepi saluran air/genangan air,kain-kain yang bergantungan didalam ruangan,terutama yang gelap.
Tergantung dari jenisnya nyamuk Anopheles dapat berkembang biak di air tawar,payau,atau asin,yang contohnya ditempat-tempat berikut:
-Persawahan bertingkat.
-Tambak-tambak ikan/udang yang tak terurus.
-Rawa-rawa.
-Genangan air payau didekat muara sungai.
-Pinggir hutan.
-Mata air yang mengalir lambat seperti sungai kecil didaerah pegunungan,terutama dimusim kemarau.
-Saluran air yang kurang terpelihara.
Cara-cara mencegah malaria dengan :
1.Menghindari atau mengurangi gigitan nyamuk malaria dengan langkah sebagai berikut :
-Tidur menggunakan kelambu berinsektisida.
-Pada malam hari sebaiknya mengurangi aktifitas diluar rumah.
-Mengolesi badan dengan lotion anti nyamuk.
-memakai obat nyamuk bakar.
-memasang kawat kasa pada ventilasi udara di rumah.
-Menjauhkan kandang ternak dari rumah.
-Menggunakan baju lengan panjang bila keluar rumah.
2.Menbersihkan tempat-tempat hinggap/istirahat nyamuk dan memberantas sarangnya.
-Membersihkan rumput,semak-semak ditepi saluaran air dan sekitar rumah.
-melipat kain-kain dan pakaian yang bergantungan didalam ruangan rumah.
-Mengusahakan agar didalam rumah tidak terlalu gelap.
-mengalirkan genangan-genangan air
3.Membunuh nyamuk dengan cara penyemprotan dari rumah kerumah (fogging)
4.Membunuh jentik nyamuk sebelum menetas menjadi nyamuk dengan menebar ikan,caranya:
-menebarkan ikan pemakan jentik nyamuk seperti ikan kepala timah.
-penebaran ikan dilakukan pada sumber sumber air tempat nyamuk bertelur seperti,mata air,saluran irigasi tersier,dam sawah,anak sungai yang dangkal,sawah bertingkat dan saluaran airnya,rawa-rawa pantai yang berair payau,bekas tambak ikan yang tak terpelihara.
-Penebaran bibit ikan pemakan jentik nyamuk sebaiknya dilakukan menjelang musim penghujan..
5.Membunuh jentik nyamuk dengan cara menyemprotkaan obat anti larva(jentik)pada genangan air.
6.melestarikan hutan bakau dirawa rawa sepanjang pantai.
Sekarang pemerintah telah berusaha lebih giat untuk memerangi penyakit malaria,caranya dengan diadakannya penyuluhan-penyuluhan di daerah endemis malaria,serta membentuk POSMALDES (Pos Malaria Desa).
Sumber :
1.Kementrian kesehatan RI,Pusat Promosi Kesehatan 2010.
2.Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas.
3.Buku “PEDOMAN BAGI KADER POS MALARIA DESA (POSMALDES)”.
0 komentar:
Posting Komentar
Pengguna anonim bebas berkomentar,tapi "Maaf" semua komentar memerlukan persetujuan untuk diterbitkan.