LEWIS HAMILTON INGIN DIKENANG

Monako – Lewis Hamilton mengaku tidak ingin reputasinya ternoda seperti Michael Schumacher. Hamilton ingin dicatat dalam sejarah Formula One (F1) sebagai pembalap yang jujur.
Pembalap McLaren mengungkapkan hal itu merujuk pada kecurangan Schumacher pada babak kualifikasi GP Monako 2006.

Saat itu Schumacher, yang masih membela Ferrari, dicopot pole position-nya setelah dengan sengaja memarkir mobil di tengah jalan dan berusaha menghalangi laju Fernando Alonso, yang akhirnya menjadi juara dunia mengalahkan Schumacher. Peristiwa tersebut dikenal sebagai Rascasse.

Jelang GP Monako, Minggu (16/5), kejadian tersebut kembali muncul ke permukaan. Dan Hamilton mengaku tidak ingin karirnya ternoda dengan ulah seperti yang dilakukan Schumacher.

“Ketika saya memikirkan soal sejarah, hal itu bukan hanya saya, tapi juga bagaimana keluarga saya membesarkan saya, darimana asal kami. Dengan demikian, ternoda oleh hal seperti itu akan menghancurkan saya,” ujar Hamilton seperti yang dilansir Crash.net.

“Ketika saya meninggalkan F1, saya ingin diingat sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang masa. Saya ingin diingat sebagai pembalap yang jujur, bersih, salah satu pembalap yang selalu di hati Anda, yang berjuang keras untuk mendapatkan poin dan mendapatkan gelar yang pantas saya dapatkan.”

Hamilton sendiri tahun lalu sempat menuai kontroversi setelah berbohong kepada penjaga balapan di GP Australia.

sumber:
-inilah.com
-yahoo.com