BERKAH DIATAS PUING-PUING
Setelah selesai melakukan investigasi akhirnya pihak kepolisian (Polsek Tebas) membuka police line yang mengelilingi puing-puing ruko bekas kebakaran dipasar Tebas,sejak saat itu masyarakat sekitar berbondong bondong mendatangi lokasi bekas kebakaran dengan bermacam tujuan,ada yang hanya sekadar menonton,dan ada yang datang untuk mengumpulkan barang-barang bekas terbakar untuk dijual.
Kebakaran dahsyat yang terjadi memang membuat roda perekonomian di tebas agak terasa pincang,dan banyak pihak yang mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah,disisi lain kebakaran ini menjadi berkah bagi sebagian orang,mereka mengumpul barang-barang bekas berupa besi atau yang lainnya asal bisa dijual,dan ini merupakan berkah tersendiri untuk mereka,toh barang –barang yang mereka kumpulkan memang sudah menjadi rongsokan disela-sela puing dan arang.
Kali ini penulis menyisipkan sedikit gambar yang penulis ambil saat meliput ditempat kejadian,tapi penulis tidak menampilkan gambar saat api melahap bangunan,karena saat itu penulis sendiri kesulitan mendekati lokasi dan jalan-jalan kearah jembatan ditutup untuk umum.
2 komentar:
Hai, salam persahabatan sebelumnya. Maaf baru bisa melakukan kunjungan balik karena habis melakukan perjalanan panjang ke Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia dalam rangka mengikuti kegiatan New Media Dialogue + Borneo Bloggers Award 2010. Thanks...
kata siapa barang itu semua rongsokan?
tidak semua barang itu rongsokan
barang" yang masih berguna di ambil begitu saja tanpa persetujuan
malam" jam 3 gergaji tiang rumah orang yang tidak terbakar
msh cukup bnyk barang yg msh bisa di pakai untuk pembangunan selanjut nya
tp kami di rampok seperti itu
harap penulis melihat dari sudut pandang korban juga
Posting Komentar
Pengguna anonim bebas berkomentar,tapi "Maaf" semua komentar memerlukan persetujuan untuk diterbitkan.