HARI KARTINI
MAKNA HARI KARTINI..?..
Kalau sekarang orang lagi hangat membicarakan tentang hari Kartini,saya jadi bertanya Tanya dalam hati,benarkah hari Kartini sekarang mempunyai arti..?..
Seperti sebuah symbol, hari Kartini hanyalah satu dari hari hari besar bangsa
Sejuta pertanyaaan dan anggapan muncul dibenak Saya,sehingga ada rasa keinginan untuk menanyakan kepada teman teman apa dan bagaimana makna hari Kartini menurut mereka,..?..oleh karena itu saya menulis pertanyaan ini untuk semua,dan saya sangat berharap komentar teman teman tentang hari Kartini menurut pandangan anda secara pribadi…
Silahkan tulis pendapat dan komentar anda tentang apa..?.. bagaimana ..?..atau apa saja tentang hari Kartini…
5 komentar:
masih hangat nih posting,memang jiwa kartini bukanlah seperti yang kita kira secara umum yaitu pahlawan.padahal lebih dari itu. sebagai seorang wanita yang berjasa kepada negara kartini adalah juga sosok perempuan yang sangat bertanggung jawab.kalo jaman sekarang banyak yang mau menjadi seperti kartini tetapi bukan lah mereka berjuang dan bertanggung jawab atas keinginan mereka itu. kekuasaanlah yang mereka kejar sekarang,memang wanita boleh memimpin tapi kalo sampai kehilangan jati dirinya sendiri sebagai wanita yang menyejukkan hati apalah gunanya " bikin sariawan saja"
balasan ku tok bang berth...
wehhh,jangan gaye bang berth....kan harus belajar kitte,selama ngeblog baru tau aku sambas di masyarakat dunie jaman gek marek...tapi sayang kinni tok kitte ibaratnye baro bangkit agek dari tigolek"
ma'kaseh atas responye, Bang Budi..!..
In My Opinion:
1}Ibu Kartini adalah......Ya seorang Ibu yang saya sendiri belum pernah ketemu, emang alamat rumahnya dimana ya??!!!!
2}Hari Kartini adalah.....hari untuk memperingati Kartini, kalau untuk memperingati Kartika, pasti namanya Hari Kartika??!!!!
3}Jiwa Kartini adalah......Jiwa milik Kartini sendiri, bukannya milik Tukul Arwana atau Pepi.
4}Semangat Kartini adalah......Semangat seorang ibu pada jamannya mungkin menjadi panutan, tetapi untuk jaman sekarang, semangat tersebut sudah pudar ditelan jaman.
Konklusi akhir:
Tidak ada artinya lagi memperingati hari tersebut, cukup dikenang saja, toh sekarang para "Kartini" banyak yang rusak mental, akal, dan semangat mereka disebabkan kehendak perpolitikan kita.
Pendapat yang luar biase tu "Bang Doni",terima kasih atas masukannya..
Posting Komentar
Pengguna anonim bebas berkomentar,tapi "Maaf" semua komentar memerlukan persetujuan untuk diterbitkan.