VIDEO PENEMUAN 12 MERIAM KUNO
12 MERIAM KUNO DAN SEBILAH PEDANG DITEMUKAN DISAMBAS
Masyarakat dikecamatan Tebas kabupaten Sambas (Kal-Bar) gempar dengan cerita penemuan 12 meriam yang ditanam dalam tanah,lokasi penemuan tersebut didaerah hutan yang masih dalam wilayah kecamatan Selakau kabupaten Sambas,tepatnya didaerah “Kabang”,yang merupakan bekas daerah pertahanan pemberontak PGRS (Komunis).Kalau ingin ketempat ini bisa melalui jalan darat (hutan) melalui desa Selakau Tua,dan bisa juga melalui sungai,yaitu melalui Sungai Sebangkau,melewati desa Pangkalan Kongsi dan desa Batu Makjage.
Daearah Kabang ini sebenarnya sudah tidak berpenghuni,dan telah menjadi hutan belantara,diperbatasan wilayah kecamatan Selakau yaitu tak jauh dari sebuah dusun dipedalaman yang dikenal dengan nama “Selobat”.adapun daerah Kabang adalah tempat masyarakat Selobat mencari Emas secara tradisional,karena memang sejak dulu orang orang China sudah menjadi penambang emas didaerah ini.
Disaat terjadi kasus pemberontakan PKI,daerah ini menjadi tempat yang disterilisasi oleh TNI,hingga daerah(Kabang) ini menjadi tempat tak berpenghuni dan menjadi hutan belantara.
Penemuan meriam kuno ini secara tak sengaja oleh warga selobat yang bernama “Saidin” beserta tiga orang temanya yang sehari hari bekerja sebagai penambang emas,meriam ini pertama kali ditemukan tertimbun tanah dan ditutupi dengan batu besar,setelah dibongkar ternyata masih banyak meriam meriam lain yang disembunyikan ditempat yang sama.
Saat aparat kepolisian membawa meriam ini, melalui jalur sungai,mereka singgah sebentar di desa Pangkala Kongsi,untuk berganti transportasi dengan menggunakan mobil...Pada saat itulah teman Saya berhasil mengabadikan gambar meriam tersebut dengan menggunakan kamera Handphone,karena cuaca hampir gelap(menjelang malam) jadi gambar yang dihasikan agak kurang bersih..tapi dari hasil rekaman tersebut Saya bisa menyajikanya kepada teman teman melalui situs ini.
Meriam yang ditemukan sebenarnya berjumlah 14 buah beserta sebuah pedang yang masih kelihatan utuh,tetapi saat dibawa petugas meriam hanya 12 buah beserta sebilah pedang ,sedangkan yang dua buah kabarnya masih dihutan Kabang,karena “Saidin” dan teman temanya tak mampu untuk mengangkut kesemua meriam tersebut sekaligus...
Sebenarnya pada meriam tersebut terdapat tulisan tulisan yang menggunakan aksara China,tapi saya tak dapat menjelaskan arti tulisan tersebut, karena tak ada yang mengerti makna tulisan tersebut,bagi teman teman yang ingin melihat meriam tersebut silakan mendownload Video pendeknya dibawah ini.
Video ini tidak diedit sama sekali karena saya tak ingin tampilannya seperti direkayasa.
..................................DOWNLOAD SEKARANG..........................
0 komentar:
Posting Komentar
Pengguna anonim bebas berkomentar,tapi "Maaf" semua komentar memerlukan persetujuan untuk diterbitkan.