POTENSI WISATA DANAU SEBEDANG
Kabupaten Sambas.Danau Sebedang adalah obyek wisata alam yang sangat indah,terhampar memanjang diantara bukit-bukit hijau yang menyejukkan perasaan,bila kita berkunjung pada sore hari terlihat banyak para remaja asyik menceburkan diri,berenang dan bersenda gurau.
Selain sebagai obyek wisata,air dari Danau Sebedang saat ini dimanfaatkan untuk sarana air bersih oleh PDAM Kabupaten Sambas,air ini dialokasikan disekitar kecamatan Tebas,Sebawi,Semparuk dan wilayah sekitarnya.
Dulu danau Sebedang masuk wilayah Kecamatan Sambas,tapi setelah ada pemekaran kecamatan ,maka Danau Sebedang masuk wilayah Kecamatan Sebawi.Saat ini danau Sebedang kurang dikelola oleh pemerintah daerah sehingga kurang promosi dan terkesan jarang pengunjung yang datang dari daerah luar,padahal dari segi keindahan dan letaknya yang strategis mestinya Danau Sebedang adalah destinasi utama pelancongan di Kabupaten Sambas.
Sepinya pelancong dari luar daerah terbukti disaat-saat liburan sekolah,mestinya minggu minggu liburan panjang sekolah seperti sekarang,banyak anak-anak sekolah berekreasi mengisi acara perpisahan,tapi sayang,anak-anak sekolah dikabupaten Sambas justru lebih mengenal Pantai Pasir Panjang atau Teluk MakJantu di Singkawang.Ini tentu dikarenakan danau Sebedang Kurang promosi dan tentunya kurang dikelola,sebagai tempat wisata untuk semua kalangan.
Disisi lain Danau Sebedang hanya lebih terkenal sebagai tempat hiburan malam,padahal potensi wisata ini jauh lebih menarik dan indah dibanding tempat wisata lain di Kabupaten Sambas dan daerah Singkawang.Pertanyaanya adalah,kapan daerah ini baru dikelola dengan lebih professional ?...
2 komentar:
Ha,ha........
Memang susah bang kalau cuma mengharapkan pemerintah, apalagi pemerintah yg korup, ngga mungkin jalan dah....
Sebedang masih terkenal sewaktu masih bergabung dgn Kecamatan Sambas dulu.Setiap musim keramaian disinilha tempatnya.
Tetapi sekarang malah terbalik, justru malamnya yg "ramai".....
Sebenarnya sangat banyak potensi wisata di setiap daerah atau Kabupaten di Indonesia. Tapi kendala yang umumnya terjadi adalah kurangnya promosi dan kurangnya perawatan dari pemerintah daerah setempat, sangat disayangkan. . .
Posting Komentar
Pengguna anonim bebas berkomentar,tapi "Maaf" semua komentar memerlukan persetujuan untuk diterbitkan.