RADEN BUNGSU GELAR SULTAN ABU BAKAR KAMALUDDIN 1732-1762 M.

RADEN BUNGSU GELAR SULTAN ABU BAKAR KAMALUDDIN 1732-1762.SULTAN SAMBAS YANG KE EMPAT


Raden Mulia (Melia) gelar Sultan Umar Akamuddin 1 wafat pada hari Jum’at 2 Rabiul Awal
1145 H, bertepatan dengan 24 Agustus 1732, digantikan oleh Raden Bungsu, Sultan ke-4 Kesultanan
Sambas. Beristrikan Ratu Agung Surya Kusuma binti Opu Daeng Kamasi’, memperoleh beberapa anak yaitu:

1.Raden Jama’(Jamak), Putera Mahkota.
2.Raden ikram gelar Pangeran Bendahara Seri Maharaja,beristerikan Utin Cahya binti Gusti Jamaluddin bin Opu Daeng Manambon.
3.Raden Lasum bersuamikan Pangeran Adi Kusuma Suryadiraja bin Syaid ali dari Aceh.
4.Raden Inuk bersuamikan Pangeran Adi Kusumanata bin Syarif Muhammad Alaydrus.
5.Raden Fatimah bersuamikan Pangeran Marta (Karta) asal Brunei.
6.Pangeran Muda Sulungi (Pangeran Jaya Kusuma).


Bahwa Sultan Abu Bakar Kamaluddin memegang pucuk pimpinan Kesultanan Sambas, waktu ia diangkat menjadi sultan sudah uzur (sakit). Dalam masa pemerintahannya ia hanya dapat melanjutkan dan melaksanakan kegiatan pemerintahan yang telah dirintis oleh ayahandanya sebelumnya.Raden Bungsu dilahirkan pada hari ahad 1 Rabiul Akhir 1110 H, bertepatan dengan 7 Oktober 1698, wafat pada hari Senin 8 Rajab 1175 bertepatan 3 Februari 1762.