HEPATITIS B “SAKIT KUNING”
HEPATITIS B “SAKIT KUNING”
APA ITU HEPATITIS B…?..
”Virus Hepatitis B adalah penyebab utama penyakit yang dikenal masyarakat dengan istilah “Sakit Kuning” atau “Lever”..gejala infeksi akut : Mual,Muntah,Rasa sebah diperut,urin berwarna coklat atau kekuningan,kulit dan selaput mata berwarna kuning.
Infeksi sering kali tidak disertai gejala apapun,sehingga tak mendapatkan penanganan yang semestinya.
Bayi dan remaja beresiko tinggi terhadap infeksi Hepatitis B,90-95 % akan sembuh,tapi 5-10 % virus akan menetap dalam tubuh pengidap dan orang tersebut menjadi “Carrier” (pengidap) Hepatitis B.
“Carrier” atau pengidap penyakit virus adalah seseorang yang dalam darahnya mengandung virus Hepatitis B untuk waktu lebih dari 6 bulan.umumnya tidak ada gejala dan tanda tanda selama bertahun tahun atau seumur hidup,namun beresiko tinggi menuju gagal hati atau kanker.
“carrier” dapat menularkan Hepatitis B kepada orang lain dan tanpa disadari,resiko menjadi carrier bila terkena :
a.Bayi baru lahir 90%
b.1-6 bulan 80%
c.7-12 bulan 60
d.1-4 tahun 35%
e.Dewasa 10%
Setelah 10-30 tahun “carrier”dapat menjadi penyakit hati menahun,sebagian
sirosis hati(pengerasan hati) dan kangker hati primer (Pria 25-30%,wanita 5-15%)
Prevalensi “Carrier” Hepatitis B di Indonesia 11 juta (5-15% penduduk),belum ada obat spesipik untuk infeksi akut dan menahun,Prevalensi diindonesia dengan tingkat endemik menengah sampai tinggi :
Prevalensi dalam populasi umum 5-20%
Prevalensi dikalangan donor darah 2.5-36.1%
Prevalensi dikalangan wanita hamil 3.6-8.7% (Prevalensi HBeAg 45.7%)
Prevalensi dikalangan anak anak dibawah usia 4 tahun 6.2% (Lombok 1987)
Prevalensi dikalangan anak anak setelah 7 tahun program Imunisasi 0.8% (Mataram,1999)
BAGAIMANA PENULARAN HEPATITIS B..?...
Penularan vertical :ibu keanak saat persalinan (30% )
Penularan horizontal : dari orang pengidap “Carrier”keorang lain.
Penularan dapat mengenai semua usia dan jenis kelamin
Modus penularan : Melalui kontak dengan darah / cairan tubuh orang yang terinfeksi Hepatitis B
BAGAIMANA CARA PENCEGAHAN HEPATITIS B..?..
Imunisasi dapat diberikan secara pasif (HB lg) maupun aktif (Vaksin HB)
Imunisasi untuk pencegahan penularan vertical harus diberikan sedini mungkin (0-7 hari setelah bayi lahir )
Imunusasi lengkap dengan tiga dosis (bertahap)
MENGAPA IMUNISASI HB HARUS DIBERIKAN PADA 0-7 HARI
3-8 % ibu hamil merupakan Carrier/pengidap.
45.9 % bayi tertular saat lahir dari ibu pengidap.
Penularan saat lahir hampir seluruhnya berlanjut jadi Hepatitis menahun/sirosis hati/kanker hati primer.
Dengan memberikan imunisasi HB seawal mungkin akan melindungi 75% dari bayi yang tertular.
Bayi mendapat imunisasi HB tidak akan mengalami “gejala kuning” oleh infeksi Hepatitis B,tapi bias saja mengalami gejala kuning oleh karena masalah kesehatan lain,antara lain pemecahan sel darah merah ibu oleh bayi,infeksi Virus Hepatitis A, Hepatitis C,dll.
KAPAN IMUNISASI HB-1 PALING TEPAT DIBERIKAN
Pedoman Depkes 0-7 hari
Pedoman CDC Atlanta,Ikatan Dokter Anak,Ikatan Dokter USA dalam 12 jam pertama sejak kelahiran.
1 komentar:
Mau Share Ya. Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit, termasuk
Hepatitis , yang bekerja secara holistik. Propolis adalah zat yang dihasilkan oleh lebah sebagai obat dan pencegahan penyakit (Hampir semua kitab suci menulis tentang lebah, Q.S. An Nahl Ayat 69). Info tentang propolis dapat kunjungi obatpropolis.com
semoga bermanfaat
Rahmah
Posting Komentar
Pengguna anonim bebas berkomentar,tapi "Maaf" semua komentar memerlukan persetujuan untuk diterbitkan.