JALUR GAZZA PALESTINA

WANITA JALUR GHAZZAH(GAZA)PALESTINA

MELAWAN KEGELAPAN DAN PENGEPUNGAN DENGAN KESUBURAN DAN ANAK KEMBAR

Pada saat jalur Ghazzah terselimuti pekatnya kegelapan karena kaum yahudi memutus aliran listrik (20Januari 2008) dan menderita pengepungan dan pemboikotan,dan media massa dunia sibuk dengan jumlah korban pembantaian Yahudi Bani Israel,Kepala Bidang Pusat Statistika Palestina al-Ustadz Lu’ay Syabanah menyatakan kepada kantor berita Arab pada tanggal 22 Januari 2008 tahun lalu ,bahwa prosentase kelahiran anak-anak laki-laki dalam sekali kelahiran telah meningkat yaitu mencapai seribu anak dalam setiap bulannya,dan tingkat kesuburan wanita-wanita di bumi Palestina rata-rata mencapai 5,6 kelahiran bagi setiap wanita.ini tergolong porsentase terbesar di dunia.Dengan ini, maka penduduk bangsa Palestina akan seimbang dengan penduduk aggressor(penjajah)Yahudi di Palestina di akhir tahun 2010,Insyaallah.Dimana perbedaan diantara keduanya pada tahun yang lalu Cuma dua juta untuk pihak Yahudi.

Sebagaimana terjadi keanehan bahwa mayoritas kelahiran anak-anak Palestina adalah anak laki-laki,sedangkan kelahiran anak anak Yahudi adalah anak-anak wanita.

Di sana terdapat fenomena baru yang menyebar di jalur Ghazzah di tengah pengepungan ini yaitu penambahan besar jumlah kelahiran kembar.Ada seorang istri berkebangsaan Palestina di Jalur Ghazzah yang di beri rizki anak kembar empat,tiga laki-laki dan satu wanita.

Kepala Pusat Statistik itu berkata bahwa tingkat kesuburan wanita Palestina terhitung yang terbesar di Timur Tengah,di mana porsentase itu mencapai 4,6 kelahiran,dia juga menjelaskan bahwa jumlah penduduk Palestina mencapai 5,3 Juta di akhir tahun 2007 .. menghadapi 5,5 juta orang Yahudi.

Diprediksi jumlah penduduk Palestina dengan penduduk Yahudi di akhir tahun 2010 akan seimbang yaitu 5,7 juta,berdasarkan pada indikator-indikator dan ramalan demografi serta pertanda-pertanda statistik yang valid.

Banyak penduduk Palestina yang menilai bahwa bertambahnya populasi penduduk Palestina adalah senjata yang paling penting untuk menghadapi hijrahnya kaum Yahudi ke daerah Palestina yang terjajah...Kepala bidang Statistik itu menyebutkan bahwa jumlah orang Palestina di akhir tahun 2006 diperkirakan 10,1 juta jiwa,yang tersebar di tempat-tempat sebagai berikut:3,95 juta di wilayah Palestina yang di jajah sejak tahun 1967 M(Daerah Ghazzah dan Tepi Barat dengan baitul Maqdisnya).Yaitu sama dengan 39,2% dari total jumlah warga Palestina di dunia.Dan 1,2 juta berada di Wilayah (Bani) Israil (11,2%).Dan sekitar 2,8 juta (27,7%) hidup di Yordania,1,6 juta (16,2%) di Negara-negara Arab lainnya,sekitar 573 ribu(5,7%) hidup di Negara-negara asing…Akankah pertmbahan penduduk yang demikian pesat menjadi ancaman bagi Isra’el...?....

Demikian dari Majalah Qiblati edisi 06 Tahun III dan dari berbagai sumber.